Hal ini dikaitkan dengan daya tahan lebah ratu yang kuat ketika melakukan perkawinan dengan lebah jantan, dan kemampuan memproduksi telur yang sangat banyak jumlahnya.
Menurut M. Haydale. royal jelly mengandung 45,15% protein yang terdiri atas asam-asam amino penting, 13,35% lemak 20,39% glukosa dan levulosa.
Tahun 1939 Henry L. menemukan hormon gonodotropin dalam royal jelly setelah mengadakan percobaan dengan menyuntik tikus untuk mengetahui perkembangan indung telurnya.
Setiap orang cukup menggunakan 1 gram royal jelly setiap hari. Khasiatnya untuk menjaga kesehatan badan, menjaga agar pertumbuhan badan normal, menambah tenaga berpikir, menghilangkan sakit pada tulang, menggiatkan fungsi bagian tubuh yang tidak bekerja lagi, dan membunuh bakteri.
Setiap hari seekor lebah pekerja dapat mengumpulkan roya jelly sebanyak 0,13UG(1UG=1/100miligram). Jumlah lebah pekerja dalam satu koloni sarang mencapai puluhan ribu ekor. Dari setiap koloni rata-rata dapat dikumpulkan 6,5mg royal jelly yang dihasilkan sekitar 50.000 ekor lebah pekerja dewasa.