Mengapa kita minum madu?
Madu merupakan minuman yang sangat istimewa karena direkomendasikan langsung di dalam Al-Qur'an (An-nahl 68-69) dan melalui petunjuk Rosul-Nya sebagia obat bagi manusia yang tidak diragukan lagi kebenarannya. pengobatan denga madu tergolong ke dalam Thibbunnabawi (pengobatan cara nabi). Madu telah sangat lama dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia diberbagia penujuru dunia, madu merupakan minuman kesehatan yang alami, mempunyai khasiat pencegahan terhadap berbagai macam penyakit, dan sangat kaya akan nutrisi, sehingga sangat layak jika anda menjadikan madu sebagai suplemen rutin sehari-hari.
Madu mempunyai kandungan gizi yang sangat lengkap yang terdiri dari banyak mineral dan vitamin seperti natrium, kalsium, tembaga, mangan, magnesium, alumunium, besi, fosfor, yodium, kalium, sng, vitamin B1, B2, B6, niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K serta kandungan gizi lainnya.
Madu juga banyak mengandung mineral baron yang bermanfaat membantu proses metabolisme tubuh dan meningkatkan estrogen dan testosteron. Mineral baron akan mingkatkan kadar darah dalam tertosteron, sihingga fungsi kerja organ seksual pria semakin meningkat. Madu juga mengandung enzim-enzim yang penting bagi metabolisme tubuh seperti enzim diastase, glukosa, oksidase dan lain-lain.
Secara umum madu berkhasiat untuk menambah energi, stamina, vitalitas, meningkatkan fungsi otak dan daya tahan tubuh. Madu juga bisa digunakan untuk membantu pengonbatan penyakit lambung, radang usus, impotensi, menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kanker. Selain itu madu juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, mengobati anemia, superfood bagi ibu hamil dan nutrisi pertumbuhan anak-anak, serta pengobatan berbagia gangguan mulut seperti sariawan. Dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa anda temukan dalam manisnya setiap tetes madu.
Salah satu keistimewaan madu adalah mengandung zat anti bakteri sehingga baik untuk mengobati luka luar dan beberapa penyukit infeksi, biidznillah. Dengan adanya sifat anti bakteri ini pula menyebabkan madu bisa awet disimpan hingga bertahun-tahun. Madu juga mengandung bee pollen dan royal jelly yang juga dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Untuk perawatan tubuh, madu dapat dipadukan dengan bahan lain untuk digunakan sebagai masker, lotion, bahan luluran, sabun dan shampo. Madu sangat baik untuk kesehatan kulit. Madu bermanfaat untuk melembabkan , menghaluskan, dan mengencangkan kulit serta membuat kulit lebih berkilau.
Untuk mendapatkan manfaat madu yang begitu banyaknya, minumlah madu secara rutin setiap hari, dan pastikan bahwa madu yang anda gunakan benar-benar asli dan berkualitas. Madu bisa dikonsumsi oleh orang dewasa (pria maupun wanita), anak-anak maupun lansia. idealnya, orang dewasa mengkonsumsi madu sebanuyak 100-200gr per hari. sedangkan anak-anak mengkonsumsi 50-100gr per hari. namun jika kebutuhan tersebut tidak bisa dipenuhi, setidaknya orang dewasa mengkonsumdi madu tiga sendok makan per hari, sedangkan anak-anak setenganhnya. Madu yang diminum rutin seitap hari insya Allah akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara umum.
Menkonsumsi madu lebih baik dalam keadaan perut kosong dan telah berbentuk larutan (bisa dengan cara dicampur dengan air hangat atau dingain). Madu yang dilarutkan lebih mudah diserap oleh tubuh. Madu bisa dikonsumsi langsung, dilarutkan dengan air (hindari air panas), sebagai penambah khasiat ramuan herbal atau jamu, sebagai pengganti gula pada teh, jus, atau minuman lainnya, untuk selai roti, bumbu masakan, juga bisa digunakan untuk bahan pengawet alami.
Simpanlah madu ditempat yang kering, tidak lembab dan tertutup rapat. Madu bersifat higroskopis (dapat menarik air), jika dibiarkan terlalu lama kontak dengan udara yang memiliki kelembaban tinggi akan menyebabkan madu bertambabah encer dan kualitasnya pun akan menurun. Hindarkan pula dari sinar matahari langsung. Madu yang terpapar sinar matahari akan merusak sifat anti bakteri dalam madu.
Madu tidak boleh disimpan pada wadah yang terbuat dari besi atau logam lainnya untuk mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat menghasilkan senyawa bersifat racun. Namun penyimpanan pada wadah yang dilapisi stainless masih bisa digunakan.
Mengapa disebut madu randu, madu mangga, madu kalindra, madu karet, madu kopi,dan lain-lain?
Sari bunga (nektar) merupakan sumber makanan lebah. Nektar tersebut akan diolah menjadi madu dilalam kelenjar lebah pekerja. Madu yang dihasilkan lebah tersebut dinamai sesuai dengan sumber utama pakan mereka. Jika kawanan lebah diternakan diperkebunan karet, maka madunya dinamai dengan madu karet. jika koloni lebah digembalakan dikebun mangga, maka madu yang dihasilkan dinamai dengan madu mangga dan seterusnya.
Madu yang dihasilkan dari masing-masing sumber nektar tersebut akan memiliki warna, aroma, dan rasa yang khas serta khasiat yang berbeda-beda pula, walaupun manfaat madu secara umum hampir sama. Apapun jenis madunya selama madu tersebut benar-benar asli murni dan berkualitas, pasti akan bermanfaat bagi kesehatan, biidznillah.
Madu kaliandra mempunyai sifat yang agak berbeda dengan jenis madu yang lainnya. Madu kaliandra bersifat mudah menggumpal, salah satu penyebabnya adalah kerena kandungan glukosanya lebih tinggi dibanding fruktosa. Umumnya kadar fruktosa pada madu lebih tinggi dibanding glukosanya.
kristalisasi adalah proses alami yang mengubah cairan madu menjadi padatan atau gumpalan. Madu yang mengkrital tetap baik dikkonsumsi dan tidak mengurangi mutu madu. Madu karet juga termasuk jenis madu yang dapat mengkristal.
Apakah benar madu asli tidak disukai semut?
Tidak benar. Madu asli tetap disukai semut, karena madu asli mengandung glukosa (salah satu kandungan alami madu). jika ada madu yang tidak disukai semut, bisa jadi karena madu tersebut telah mengalami permentasi yang ditandai dengan gas yang banyak (bisa meletus ata meledak) dan madu menjadi berasa asam yang tidak normal dan beraroma kecut sehingga semut enggan mendekat. disukai semut atau tidak bukanlah ukuran untuk menentukan keaslian madu.
Bagaimanapun juga, seiring dengan semakin majunya teknologi, para pemalsu madu biasa saja membuat madu sintetis yang mempunyai ciri-ciri yang hampir sama persis dengan madu asli. Maka dari itu, pengujian madu tidak bisa diukur hanya dengan menggunakan kertas koran, kuning telur, korek api, lemari es, apalagi mitos semut dan tes-tes lain yang semisalnya. Hal ini mungkin akan menjadi sulit bagi yang awam tentang madu untuk bisa membedakan antara madu asli dengan madu palsu. Namun bagi ahli madu, dengan melihat dan merasakannya saja insya Allah sudah bisa membedakan mana madu asli dan mana madu sintetis/palsu.